Antara Kenyamanan dan Kesalahan
Aku merasa nyaman saat bersamamu
Dengan kenyamanan yang kau ciptakan untukku
Aku merasakan, seperti cinta yang berseru-seru
Namun, aku menyadari satu hal bahwa terlalu nyaman juga bisa menjadi suatu kesalahan
Dengan kenyamanan yang kau ciptakan untukku
Aku merasakan, seperti cinta yang berseru-seru
Namun, aku menyadari satu hal bahwa terlalu nyaman juga bisa menjadi suatu kesalahan
Pada akhirnya,
Kesalahan yang dilandaskan pada ingatan-ingatan
Kelak menjadi kerak-kerak kenangan di antara patahan-patahan angan
Tak khayal semua hanya sesaat yang berujung sesat, dan lintah-lintah akan menggerogoti perasaan melalui pembuluh darah; mati
Ya, aku hidup namun seakan mati--berulang kali
Setelah bangkit kemudian terjatuh lagi
Hingga tangis yang dilahirkan oleh kesedihan tak lagi menetes, sebab air mata telah kuseduh bersama riang, canda dan gelak tawaku sendiri
Andai dirimu tak datang memberiku sesuatu yang berarti
Aku tidak harus memakamkan rasa yang mati pada liang-liang rindu berbatu nisan hati
Dan kini, bayang rindumu yang dulu selalu kusirat
Lambat laun kian berkarat
Kesalahan yang dilandaskan pada ingatan-ingatan
Kelak menjadi kerak-kerak kenangan di antara patahan-patahan angan
Tak khayal semua hanya sesaat yang berujung sesat, dan lintah-lintah akan menggerogoti perasaan melalui pembuluh darah; mati
Ya, aku hidup namun seakan mati--berulang kali
Setelah bangkit kemudian terjatuh lagi
Hingga tangis yang dilahirkan oleh kesedihan tak lagi menetes, sebab air mata telah kuseduh bersama riang, canda dan gelak tawaku sendiri
Andai dirimu tak datang memberiku sesuatu yang berarti
Aku tidak harus memakamkan rasa yang mati pada liang-liang rindu berbatu nisan hati
Dan kini, bayang rindumu yang dulu selalu kusirat
Lambat laun kian berkarat
from: grup wa Perantauan Cactusntau
Komentar
Posting Komentar