Kapan Dekat Jadi Erat?
Hilang. Pulang ke rumah. Atau putar arah. Semuanya terserah semesta. Ada yang rindu gak berarah. Arahnya ke mana? masih ingat enggak jalannya? kapan dikasih petanya?.
Penunjuknya. Hati-hati banyak halangan di persimpangan jalan. Jalanan emang bahaya. Kan udah dibilang, mending di rumah saja, jangan cari-cari bahaya. Kan emang begitu seharusnya.
Dipending dulu borok luka. Lagi gaada waktu berduka. Di sini lagi darurat. Dia malah hobi banget, swipe up yang aneh-aneh belaka. Katanya konten lagi beraneka. Lupa jangan jadi langka.
Terakhir, kita kapan dekat jadi erat?.
Lah kok gak nyambung?
Komentar
Posting Komentar