Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Berkatanya Tanpa Kata

Nggak selamanya diam berarti emas. Bisa jadi saking angkaranya, di lingkungan mulut besar ini. Cuman diam tanpa kata. Takut untuk berkata. Speechless. Lidah pandai berdalih. Humor gak sengaja dibawa katanya. Berdialog cuap-cuap gak ketinggalan. Jadi. Jadi. Menikam asa. Gak ada yang tahu ukuran rasa manusia. Kita tiada lain satu pribadi beribu rasa, bukan?.  Hati-hati banyak rambu peringatan di jalanan. Yang suka jadi pelakon sandiwara dalam ceritanya sendiri. Ditanya kabar suka bingung, jawaban ada dipegang. Berlama-lama di bab sama dibenahi. Suka cari panggung ada juga. Udah ahli. Aromanya beda di belakang. Abadi. Udah banyak di sini.     Topeng maasih hobi ditinggali. Skincare katanya kemahalan. Di mana-mana berserakan. Enggan ditanggalkan. Jadi pelakon sandiwara dikira menyempurnakan. Daripada jadi pelaku berita bahagia. Padahal ada yang butuh misi penyelamatan. Siapa? Tiada lain dan tak bukan ialah diri sendiri. Asumsi antarpribadi bisa aja darurat. Entar jatahnya sek...

Bayangan Semesta

Aku bayangan Dan kau semesta  Ya, semesta  Namun aku dan bayanganku  tak bertengkar Akan siapa yang lebih dulu  muncul pada tembok itu    Kau semesta yang matian-matian  beriman pada pergi  Dan aku bayangan yang tekun  beribadah pada pulang  Apa kau akan ada di sana saat aku tiba? Masih ingatkah kau jalan pulang,  duhai semesta?