Ruang Borok
Ini kisah semacam puisi barangkali, atau sajak dalam ruang borokku yang tak lagi borok usai berjumpa dan mengenalnya. Si manusia langka yang baru pernah kutemui wujudnya. Spesies manusia yang ternyata masih ada di bumi. Dia dilahirkan ke dunia oleh wanita kedua terhebat, selain ibuku. Dia lahir sebagai salah satu sosok yang menjadikanku manusia yang lebih baik. Sungguh ingin kuberterimakasih pada ibunya, yang telah memperanakkan, merawat, menjaga, dan mendidiknya bersama wejangan luar biasa sampai sebesar kini. Sampai ketika semesta mempertemukan kami di bumi. Mungkin untuk saling melengkapi. Kuramal Tuhan sedang senang saat menciptakannya, dan semesta pun menyambut dengan amat baik. Buktinya dia hadir bagai manusia yang dikirim Tuhan guna dapat merubah duniaku lebih senang. Kumerasa sangat bersyukur, dan beruntung sekali, kali ini. Sebagai ucapan terima kasih, tak sengaja mungkin telah kutaruh hati padanya. Ini di luar kendali. Membuat bimba...