Seandainya

Sepenggal Cerita Sederhana


Bagaimana kalau kita, bertukar raga saja, kekasih? 

Kau yang jadi aku 

Yang mencintai tanpa batas waktu 


Kau yang jadi langit

Aku bulannya 

Kau yang jadi pantai

Aku ombaknya


Kau yang jadi gitar

Aku senar yang tak gentar

kau petik di sepertiga malam

Atau aku yang jadi layar gawaimu

dengan selembar kertas yang sering

kautatap hingga fajar

 

Atau jadi pakaian yang memelukmu 

kala gigilnya hujan

Atau jadi payung yang melindungimu

dari rinainya

Atau jadi semilir angin yang gemar 

sekali mengunjungimu di musim ini

Tanpa malu bersua 

 

Atau jadi rumahmu setelah perjalanan

panjang.

Atau jadi playlist lagu kesukaan 

yang kerap kau dengar di spotify

Atau jadi series netflix terfavorit yang 

kau rindukan karena sebuah kesibukkan 

capai mimpi 

Atau jadi kawan berbagi kisah

dan mengukir temu setiap waktu

 

Sedangkan, aku: aku yang harus slalu mengandalkan semesta hanya untuk mengukir temu 

Aku iri.

Seandainya begitu saja akan lebih mudah, 

bukan?

Ya, ya seandainya. Seandainya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manifestasi Jadi Kontemplasi

penumpang baru

Atasan Hobi Minggat