Nyalakan Alarm
Sebongkah aksara rindu,
Teruntuk tuan si puan
Selembar rindu makin tidak
tahu diri
Ingin dekat, erat, terikat
Memang kau siapanya, puan?
Bagian dunianya?
Siapanya, siapa gerangan?
Ikatan jadi batas baginya si penakut
Menjelma intuisi yang tak lagi sama
Bahkan hanya tuk mengutarakan
Ia hening seribu hening
Ia dan sepatu usangnya tak punya hak
Ia kebingungan di persimpangan jalan
jelaga itu
"Tetapi semesta sang perencana yang
baik, bukan?," tanyanya.
Komentar
Posting Komentar